Membuat kipas angin dari besi
CARA MEMBUAT
KIPAS ANGIN MENJADI MENGKILAP
👉ALAT DAN BAHAN YANG Di PERLUKAN
⚙️ Bahan (Komponen Kipas Angin Besi):
1. Dinamo listrik (motor kipas) – berfungsi untuk memutar baling-baling---
⚙️ Langkah-langkah merakit kipas angin besi:
1. Siapkan semua komponen
Pastikan semua bagian lengkap: motor, baling-baling, pelindung, kabel, kapasitor, dan dudukan.
2. Pasang motor pada dudukan
Letakkan motor pada tiang besi dan kencangkan dengan baut serta mur agar tidak goyah.
3. Hubungkan kabel dan kapasitor
Sambungkan kabel dari motor ke kapasitor, lalu ke saklar dan sumber listrik (stopkontak).
Gunakan isolasi listrik agar sambungan aman.
4. Pasang baling-baling pada poros motor
Tempelkan baling-baling ke poros (as) motor, lalu kencangkan baut pengunci agar tidak lepas saat berputar.
5. Pasang pelindung besi (jeruji)
Tempelkan pelindung belakang terlebih dahulu, lalu pasang pelindung depan dan kunci dengan pengait atau baut.
6. Pasang kepala kipas ke tiang
Pastikan kepala kipas bisa menunduk atau menengadah (atur engselnya bila ada).
7. Sambungkan kabel ke stopkontak
Colokkan kabel ke listrik, lalu coba nyalakan dengan saklar.
Pilih kecepatan 1–2–3 untuk memastikan semuanya berfungsi.
8. Periksa keamanan
Pastikan tidak ada kabel yang terkelupas, baut longgar, atau pelindung terbuka
2. Baling-baling kipas (propeller) – biasanya dari logam atau plastik keras.
3. Kawat pelindung (jeruji besi) – melindungi baling-baling agar aman.
4. Tiang dan dudukan besi – sebagai penopang kipas agar kokoh.
5. Kabel listrik – untuk mengalirkan arus listrik ke motor.
6. Kapasitor – membantu motor kipas berputar dengan stabil.
7. Saklar pengatur kecepatan – untuk memilih kecepatan kipas (1, 2, 3).
8. Baut dan mur – untuk menyatukan bagian-bagian kipas.
9. Tutup belakang dan depan motor – melindungi bagian mesin kipas.
---
🔧 Alat yang Diperlukan:
1. Obeng (plus dan minus) – untuk membuka dan memasang baut.
2. Tang kombinasi atau tang potong – untuk menjepit dan memotong kabel.
3. Multimeter – untuk mengecek arus atau tegangan listrik.
4. Lem atau isolasi listrik – untuk melindungi sambungan kabel.
5. Kunci pas – untuk mengencangkan mur pada tiang atau dudukan.
Keamanan dari kipas angin yang terbuat dari besi perlu diperhatikan karena bahan logam bisa berbahaya jika tidak digunakan dengan benar. Berikut penjelasannya 👇
🧱 Keamanan Kipas Angin dari Besi
1. Kuat dan Tahan Lama
Kipas angin dari besi lebih kokoh dan tidak mudah rusak, jadi lebih aman dari segi ketahanan fisik.
2. Berat dan Stabil
Karena terbuat dari besi, kipas angin lebih berat sehingga tidak mudah jatuh atau terguling saat beroperasi.
3. Bahaya Listrik (Perlu Hati-hati)
Besi adalah penghantar listrik, jadi jika ada kabel terkelupas atau korslet, bisa menyebabkan sengatan listrik.
Pastikan kipas memiliki isolasi listrik yang baik dan kabel tidak rusak.
4. Pelindung (Kisi-kisi) Harus Rapat
Karena baling-baling dari besi bisa berbahaya, pelindung atau “kawat kisi-kisi” harus rapat dan kuat agar jari tidak masuk.
5. Jauhkan dari Air
Jangan gunakan di tempat lembap atau basah, karena air bisa menyebabkan arus pendek (korsleting) pada logam.
6. Perawatan Rutin
Bersihkan kipas secara rutin agar tidak berdebu dan mesinnya tetap lancar, karena debu bisa membuat motor panas dan terbakar.
---
Jadi, kipas angin dari besi aman digunakan asal: ✅ kabel dan sambungan listrik aman,
✅ kisi-kisi rapat,
✅ tidak digunakan di tempat basah,
✅ dan selalu dirawat dengan baik.

Komentar
Posting Komentar